koleksi di d’topeng kingdom dtopengkingdommuseum
Tak selamanya berkunjung ke museum itu membosankan. Saat ini sudah banyak museum yang dikemas secara unik dan beda sehingga mampu menarik wisatawan. Salah satunya yaitu Museum d’Topeng Kingdom di Malang.
Museum d’Topeng Kingdom berada di kawasan Museum Angkut, yakni di Jl. Terusan Sultan Agung No. 2 Batu, Malang. Museum yang baru dibuka untuk umum pada 23 Mei 2014 ini didirikan oleh Reno Halsamer, seorang kolektor dari Surabaya. Di Museum d’Topeng Kingdom, Anda akan diajak menikmati benda-benda bersejarah kebudayaan bangsa Indonesia jaman dahulu. Museum yang juga menyajikan berbagai rekam jejak peninggalan agama Hindu, Buddha sampai Islam ini juga dapat dijadikan wahana pendidikan sejarah bagi anak-anak sekolah.
collection-topeng-bali
collection topeng bali dtopengkingdommuseum
Koleksi topeng-topeng tersebut diletakkan dalam lemari kaca besar yang terpisah berdasar asal daerahnya. Ada topeng dan pusaka khas asal Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi, Kalimantan hingga Papua. Namun yang paling berkesan adalah sebuah topeng asal Jawa Tengah yang menggambarkan figur Buddha dan pendeta Tionghoa. Topeng yang ditemukan di sekitar Candi Borobudur ini merupakan satu-satunya topeng yang memiliki ciri khas tersendiri. Sebab penutup muka kuno tersebut memiliki lima lapisan cat berbahan perada, sejenis tepung atau serbuk berwarna emas atau perak.
Salah satu koleksi yang cukup langka dan terkenal adalah kursi kerajaan Singaraja dari Bali. Ada pula patung kesuburan dari Pulau Lombok dan patung Yeni dari Pulau Leti di Nusa Tenggara Timur. Patung yang terbuat dari batu setinggi kurang lebih 50 cm ini diduga berasal dari masa Dong Song pada awal Masehi. Yang menarik, ada juga koleksi tertua dan sangat sakral di D’Topeng Kingdom yaitu topeng kematian dari daerah Sulawesi yang disebut patung Tao-tao. Menurut kepercayaan masyarakat Toraja, patung Tao-tao diyakini sebagai patung penjaga makam. Benda yang dianggap sakral dan magis ini cukup sulit didapatkan sebab usianya sudah sangat tua dan langka.
Koleksi berupa kitab suci Al-Quran kuno berusia ratusan tahun dan berbagai jenis wayang juga terpajang rapi di sebuah lemari kaca. Kitab-kitab tersebut konon merupakan peninggalan Sunan Kalijaga. Selain itu, terdapat keramik berbentuk piring dengan tulisan Arab yang bertuliskan surat Yasin dan beberapa jenis kaligrafi. Keramik-keramik itu berasal dari abad XIII sampai XIX, termasuk keramik berkaligrafi Arab peninggalan Dinasti Ming.
patung tao-tao
patung tao-tao di museum d’topeng kingdom batuswissvanjava.wordpress
Untuk memasuki Museum d’Topeng Kingdom dikenakan tiket sebesar Rp 25.000 untuk hari Senin-Kamis. Sedangkan saat weekend (Jumat-Minggu) dan hari libur nasional tarifnya adalah Rp 30.000. Akses menuju museum yang buka mulai jam 12.00-20.00 WIB inipun cukup mudah. Rutenya sama seperti menuju Museum Angkut atau Jatim Park 1.
Sempatkan pula untuk mengunjungi Museum Angkut yang berada satu kawasan dengan museum ini. Bisa juga mampir di Jatim Park 1 dan 2, Batu Secret Zoo, dan Batu Night Spectacular yang tak jauh dari lokasi Museum d’Topeng Kingdom. Selama berada di kota wisata Batu, Anda bisa menginap di hotel terdekat seperti Purnama Hotel, Villa & Family Hotel Gradia, atau Rumah Jambuluwuk Batu.
Peta lokasi. View larger map.
Informasi yang tertera dalam artikel di atas sesuai dengan kondisi pada 4 Februari 2015.
Komitmen kami untuk memberikan informasi, tips, dan panduan wisata untuk Anda sekalian. Namun demikian, pemeliharaan website ini tidaklah murah. Apabila Anda memesan hotel, silahkan klik link hotel yang ada di halaman ini untuk membantu kami terus dapat memberikan informasi serta panduan wisata yang lebih menarik lagi. Dan juga sarankan kami di twitter dan facebook.
Harga yang tertera dalam artikel ini dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
Museum d’Topeng Kingdom menampilkan sekitar 2.000 topeng khas dari pelosok nusantara dan ratusan barang antik lainnya dari masa prasejarah hingga kerajaan Majapahit. Pengunjung yang masuk ke museum ini akan ditunjukkan berbagai benda-benda kuno dan mistik seperti ribuan topeng, ratusan keris, patung pewayangan, patung Tao-tao Toraja, patung kematian hingga Al-Quran berusia 400 tahun. Menariknya, semua koleksi yang disajikan di sini adalah asli dari Indonesia.